Podsibel EP#05 RESESI Gak Ngefek buat ibu RT yang Satu ini

RESESI Gak Ngefek

buat ibu RT yang Satu ini

Belakangan dunia dalam negri dihebohkan dengan berita KDRT dan Resesi yang seakan-akan 2023 itu akan gelap dan hancur. Well, omongin KDRT, bisa jadi itu sepaket dengan Resesi. Hal yang dianggap tabu jika masalah pribadi seseorang diangkat ke publik untuk dikonsumsi seluruh masyarakat awam. Kali ini tulisan artikel ini bukan ditujukan kepada kondisi kehidupan pribadi siapapun. Akan tetapi topik hangat satu ini belakangan menjadi perbincangan khalayak ramai.

Mungkin memang ibu-ibu saking lamanya di rumah urusin anak dan rumah melulu, jadinya kurang berinteraksi atau bisa jadi ini saatnya ibu-ibu berganti profesi, tidak takut Resesi. Raih Peluang Bisnis yang ada dan ciptakan multi-stream income dengan bisnis yang ada di Indonesia.

Seperti ibu-ibu yang akan kita undang ke acara PODSIBEL kita di Episode #05 kali ini. 

Penasaran kan?? Mau tau? 

Pantengin terus Channel Podsibel - Podcast Sibelancar , stay tuned dan ingat subscribe yah.

Anyway, Pertanyaannya, terkait KDRT ini apakah perlu sampai dipublikasikan? 

Kualitas dari sebuah pemberitaan di media dari masa ke masa juga mengalami banyak perubahaan.

Berita yang berbobot tentunya lebih menambah wawasan pembaca dan memperoleh makna dari berita tersebut. Kita juga menyadari dunia infotainment dan hiburan memang mengalami gejolak dan permintaan pasar yang tinggi, oleh karena itu berita gosip yang diberitakan pun cenderung berlebihan.

Misalnya, sudah semestinya yang dipublikasi itu prestasi seseorang dalam membina dan menjaga hubungan baik Rumah Tangganya sehingga bisa menjadi panutan seluruh masyarakat khususnya di tanah air. Sebut saja pasangan Anjasmara dan Dian Nitami, artis tanah air yang bisa dibilang hampir jauh dari gosip apapun selama karir mereka berjalan sekian lama. 

Bobot bibit sebuah bacaan informasi yang mendidik dan menginspirasi, kali ini Sibelancar mencoba untuk mengangkat isu KDRT dari sisi lain yang lebih positif dan mendidik.

Apa sih KDRT itu? Kenapa bisa terjadi?

KDRT, apa itu artinya KDRT? Jika dijabarkan yakni Kekerasan Dalam Rumah Tangga, umumnya terjadi pada pasangan suami istri sah atau pasangan serumah yang sudah memiliki hubungan kekeluargaan. 

Apakah lantas ibu-ibu saja yang pada umumnya menjadi korban kekerasan atau KDRT? Tentu tidak.

Kita tidak bisa jadikan wanita sebagai suatu subjek yang lemah, zaman emansipasi wanita sudah ada sejak dulu kala. Wanita yang melahirkan dan membesarkan anak-anak tentunya malah menjadi sosok yang harus paling dijunjung tinggi, disayangi, dan dihormati. Tanpa mendiskriminasikan gender apapun, seyogiyanya manusia adalah insan makhluk hidup yang paling tinggi derajatnya, semestinya saling menyayangi mencintai sesama sudah menjadi kodratnya manusia.

KDRT terjadi bisa saja karena beberapa alasan:

- Kurangnya Pemahaman Bahasa Kasih (silakan baca buku 5 bahasa kasih). DIJAMIN MANTAP!

- Investasi hubungan (the power of relation ship)

- Faktor emosi yang tidak tersalurkan, misalnya kurangnya berkomunikasi dan selalu dipendam.

  Cobalah aktifitas olahraga rutin yang ringan asalkan konsisten dan bisa menikmati

- Kurang Refreshing, alias kurang piknik. Cobalah lebih mendekatkan diri dengan alam

- Perbanyak berdoa, temukan jalan spiritual Anda, nutrisi kesehatan mental dengan kata-kata positif yang membangun.

Menghindari KDRT, ya betul sekali. Salah satu cara paling tepat adalah dengan membina hubungan baik antar sesama pasangan suami istri atau pasutri. Apa yang kita tanam itulah yang kita tuai. Semua diawali dari saling mengalah dan saling percaya.

Menjalin komunikasi yang baik dan saling percaya. Bukan hanya kemesraan yang dibangun dari awal saja yang dipelihara, hubungan itu sudah seharusnya semakin lama semakin terasa dan mendalam. Dengan adanya kepercayaan yang terbentuk, rumah tangga yang dibangun pun otomatis jauh dari amarah dan rejeki pun tentunya semakin berpihak ke kita. Nah, dengan adanya pikiran dan tindakan positif yang dilakukan terus menerus, yakin lah bahwa semuanya akan berbuah baik di masa sekarang maupun di kemudian hari.

Kehidupan Spiritual

Sebagai penutup, coba ketik di google kata SPIRITUAL, maka akan muncul jumlah pencarian kata spiritual tersebut sebanyak Miliaran kali, tepat sekali. Sebanyak itu orang yang mencari tau tentang kehidupan spiritual mereka masing-masing. 

Gimana? Anda sendiri sudah menemukan jalan Spiritual Anda? Kita bahas di edisi berikutnya yah. Spiritual juga sangat berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan dan ketenangan seseorang. Sehingga jika situasi dan suasana hati serta pikiran seseorang tenang, maka semuanya pun berjalan lancar. Karena Ketenangan menguasai keadaan.

Nah, gimana? Setuju kan dengan KDRT versi Sibelancar, 

KDRT = Ketenangan Dalam Rumah Tangga

Supaya semua urusan berjalan Lancar selancar di Sibelancar.

Location: Indonesia

Berbagi :