Sejarah dan Asal Usul Jaringan Internet
Sejarah dan Asal Usul Jaringan Internet
Menurut salah satu sumber terpercaya, inti dan tujuan awal mula terbentuknya internet adalah untuk tujuan keperluan militer, nah, “Kekuatan Ilmu Pengetahuan” ungkapan lama tersebut memang sudah tidak salah lagi, bahwa Informasi Pengetahuan adalah Kekuatan, khususnya untuk seluruh kalangan besar di setiap penjuru dunia ini. Sibelancar, Situs inspirasi dalam dunia usaha dan bisnis kali ini akan mengupas tuntas semuanya bersama-sama.
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1960 an, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
Apa itu internet?
Penelitian yang meng-garis bawahkan penggabungan antara perangkat keras/ hardware dan perangkat lunak/ software komputer yang berbasis UNIX. Hasil yang diperoleh kemudian dikembangkan lebih lanjut lagi, dimana kemampuan untuk melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga, dan hanya berbasis melalui saluran jaringan telepon.Dari hasil tindak lanjut penelitian yang terus menerus dan berkesinambungan,
baru kemudian ditarik kesimpulan mengenai beberapa faktor penting yang
dipercayai bisa mendukung terciptanya teknologi nirkabel yang super canggih ini,
seperti bentuk jaringan, seberapa besar informasi yang dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Sejarah internet di Indonesia
Mungkin di
antara kita masi banyak yang belum tahu mengenai proses perkembangan internet
dan asal usul internet di Indonesia. Jaringan Komputer masuk ke Indonesia
sekitar akhir tahun 1980-an. Jaringan ini menghubungkan lima universitas dengan
fasilitas dial-up yang disebut
UNInet.
Kelima universitas
tersebut adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM),
Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Jaringan ini kurang
begitu berkembang karena kurangnya infrastruktur yang memadai. Pada awal tahun
1990-an, dimana saat itu jaringan internet di Indonesia lebih di kenal sebagai Paguyuban network, dengan semangat kerjasama, kekeluargaan &
gotong royong yang sangat hangat dan terasa diantara para nama-nama legendaris seperti RMS Ibrahim, Suryono
Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi
Indrayanto, dan Onno W. Purbo. Beliau-beliau ini merupakan beberapa nama-nama
legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.
Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam
membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tahun 1986 – 1987
Inilah awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan yang bersumber di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 dengan komputer Apple II, sekitar belasan anak muda ITB mempelajari paket radio band 40 m yang kemudian didorong ke arah TCP / IP. Para pelaku amatir radio Indonesia mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan e-mail store dan forward yang mengaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia, agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Hmmm.. awal kisah yang cukup inspiratif untuk para pejuang muda di tanah air.
Tahun 1989-1990
Di awal tahun 1990 teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri
mulai membangun tempat diskusi di Internet. Komunikasi antara Onno W. Purbo
yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV / VE3 dengan
rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio
ini. Dengan peralatan PC / XT dan walkie talkie berukuran sekitar 2
meter, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui
jaringan amatir radio.
Salah satu tempat
diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di
indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman
mahasiswa Indonesia di luar negeri, pemikiran alternatif beserta kesadaran
masyarakat mulai pelan-pelan ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus,
akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing
list Indonesia terutama di host
oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat
strategis dalam pembangunan komunitas Internet di Indonesia.
Tahun 1992-1994
Teknologi packet radio TCP/IP yang diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI,
dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet. AMPR-net (Amatir Packet
Radio Network) menggunakan IP pertama yang di Internet dikenal dengan domain
AMPR.ORG dan IP 44.132.
Jaringan LAPAN dikenal sebagai
JASIPAKTA dan didukung oleh DLR. Muhammad Ihsan mengoperasikan relai penghubung
antara ITB Bandung dengan gateway
Internet yang ada di BPPT. Di BPPT, Firman Siregar mengoperasikan gateway radio paket yang bekerja pada
band 70 cm. PC 386 sederhana yang menjalankan program NOS di atas sistem
operasi DOS digunakan sebagai gateway
packet radio TCP/IP.
IPTEKNET masih berada di tahapan yang sangat awal perkembangannya.
Tahun 1994-1995
Sejak tahun 1994 Internet mulai masuk ke Indonesia dengan Top Level Domain ID (TLD ID) primer yang dibangun di server UUNET, lalu dilanjutkan dengan domain tingkat dua (second level domain).
ISP (Internet Service Provider)
pertama di Indonesia adalah IPTEKnet yang terhubung ke Internet dengan
kapasitas bandwidth 64 Kbps.
Di Indonesia, lembaga uang dapat memperkirakan pengguna Internet adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). Menurut APJII pengguna Internet sampai akhir tahun 2007, ada sekitar 17 juta terus menerus meningkat seiring berjalannya waktu.
Di
sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet
merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum
mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali
pengguna Internet di Indonesia.
Kalau Anda yang sedang membaca ini adalah generasi angkatan Orde Baru, Anda pasti masih ingat sambungan awal ke Internet masih dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. Sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX. Nah, untuk generasi baru yang sekarang ini tentunya sangat bersyukur sudah bisa menikmati semua kemudahan fasilitas yang telah tersedia itu yah.
Mulai
1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan akses Telnet ke
luar negeri.
Teknologi Bagai Musim yang terus berubah dan silih berganti
Dengan memakai remote browser Lynx di Amerika Serikat, maka pengguna
Posting Komentar untuk "Sejarah dan Asal Usul Jaringan Internet"